Menguak Fakta Ilmiah dan Mitos di Balik Penampakan "Angry Sun" yang Viral

 

JAGUAR33.NEWS - Dalam beberapa tahun terakhir, penampakan Matahari dengan bentuk menyerupai "wajah marah" (disebut Angry Sun) kerap viral di media sosial. Beberapa mengaitkannya dengan pertanda bencana, sementara ilmuwan menyebutnya sebagai ilusi optik belaka. Artikel ini akan mengupas tuntas fenomena tersebut dari sisi sains, sejarah, dan budaya.

Apa Itu Fenomena Matahari Berwajah Marah?

Fenomena ini terjadi ketika gumpalan awan, debu vulkanik, atau gangguan atmosfer membentuk pola yang menyerupai wajah manusia di sekitar Matahari. Beberapa karakteristiknya :

  • Bentuk : Terlihat seperti mata dan mulut mengerang
  • Warna : Dominan merah-oranye akibat hamburan Rayleigh
  • Durasi : Bertahan 10-30 menit

Contoh Kasus Viral :

  • Jepang (2023) : Matahari "tersenyum" akibat awan cirrus
  • Indonesia (2024) : Penampakan di Yogyakarta pasca-erupsi Merapi

Penjelasan Ilmiah

1. Efek Pareidolia

Otak manusia cenderung mengenali pola wajah pada benda acak (face pareidolia). Ini juga terjadi pada :

  • Formasi awan
  • Bayangan di permukaan Bulan
  • Foto Mars yang mirip wajah

2. Gangguan Atmosfer

  • Awan Stratosfer : Membuat efek distorsi cahaya
  • Debu Vulkanik : Menyaring panjang gelombang merah
  • Kabut Asap : Memantulkan cahaya tidak merata

Pernyataan LAPAN :

"Fenomena ini murni optik dan tidak berdampak pada cuaca atau aktivitas Matahari."


Mitos & Kepercayaan Kuno

Budaya                                       Interpretasi

Jawa               Tanda Ratu Kidul marah (mitos pantai selatan)

Tiongkok                       Pertanda kaisar akan turun tahta

Viking                        Dewa Odin mengamati dunia

Aztek                     Peringatan dari dewa matahari Huitzilopochtli

SITUS SLOT GACOR TERBAIK DI INDONESIA


Benarkah Pertanda Bencana?

1. Fakta yang Perlu Diketahui :

  • Tidak ada korelasi ilmiah dengan gempa, letusan gunung, atau badai.
  • Data NOAA menunjukkan 90% penampakan terjadi saat kondisi atmosfer stabil.
  • Contoh Hoax: Foto editan Angry Sun sebelum tsunami Jepang 2011 terbukti rekayasa.

2. Peringatan BMKG :

"Jangan percaya ramalan bencana berdasarkan fenomena visual. Pantau selalu informasi resmi."

Cara Membuat Foto "Matahari Marah"

Bagi fotografer pemula :

1. Waktu Terbaik : Saat matahari terbit/terbenam (golden hour)

2. Alat :

  • Filter ND untuk reduksi silau
  • Lens hood untuk hindari flare

3.Teknik :

  • Gunakan aperture f/8-f/16
  • ISO rendah (100-200)

Kesimpulan

  • Fenomena alam dengan penjelasan ilmiah jelas.
  • Tidak ada bukti kaitannya dengan bencana.
  • Fotogenik bagi penggemar astronomi dan fotografi.

Pesan

"Nikmati keindahannya, tapi tetaplah kritis terhadap klaim mistis yang tidak berdasar."

Referensi Valid

  • LAPAN (2024) - Analisis gangguan atmosfer
  • Jurnal Applied Optics (2023) - Studi pareidolia cahaya
  • BMKG - Pandangan resmi fenomena optik

Bagaimana pengalaman Anda melihat fenomena ini? Ceritakan di kolom komentar! ☀️

#jaguar33 #beritaviral #viral #freebet #freechip #gacor #slotgacor #slotonline #beritaterkini #beritaterupdate #trending #beritatrending #ViralHariIni #TrendingNow #angrysun #fenomena #mitos #Gak Becanda Promonya #Raja Ampat #Bahlil #lazada 6.6 super wow sale #diskon brand #SKY IN QINGDAO #Rolex #Idul Adha

Komentar

Postingan Populer