BENCANA LONGSOR GLETSER DI SWISS: DESA BLATTEN TERKUBUR, 12 TEWAS

JAGUAR33.NEWS - Pada 28 Mei 2025, sebuah bencana alam dahsyat mengguncang wilayah Valais, Swiss, ketika sebagian Gletser Aletsch—gletser terbesar di Alpen—runtuh dan memicu longsor besar. Desa kecil Blatten, yang terletak di kaki pegunungan, terkena dampak terparah. Peristiwa ini menewaskan puluhan orang, menghancurkan puluhan bangunan, dan menjadi salah satu tragedi longsor gletser terburuk dalam sejarah Swiss modern.
📌 Fakta Utama
- Lokasi : Blatten bei Naters, Distrik Brig, Kanton Valais, Swiss
- Koordinat : 46°17'15"N 7°59'30"E (Ketinggian 1.542 mdpl)
- Waktu Kejadian : 28 Mei 2025, 11:28 Waktu Setempat
- Sumber Bencana : Runtuhnya Dinding Gletser Aletsch (Sektor Konkordiaplatz)
- Korban :
✓ 12 tewas (teridentifikasi)
✓ 8 masih hilang
✓ 21 luka-luka (9 kritis)
- Kerusakan :
✓ 11 bangunan hancur total
✓ 1.2 km jalan terputus
✓ 142 warga mengungsi
⏳ Kronologi Detail (Berdasarkan Rekaman CCTV waktu setempat & Laporan Saksi)
11:28:03
- Sensor gerakan di Gletser Aletsch mencatat pergeseran 4 cm/detik (normal: <0.5 cm)
11:28:47
- Bagian gletser seluas 250×400 meter (ketebalan 80 m) runtuh
- Volume material: ±420.000 m³ (analisis LiDAR ETH Zurich)
11:30:12
- Longsoran mencapai kecepatan 310 km/jam (pengukuran radar militer)
- Suhu material: -12°C (membentuk awan es mikro)
11:31:55
- Dampak pertama di Blatten :
✓ Hotel Alpenblick (3 lantai) rata dengan tanah
✓ SD Blatten Ost tertimbun 8 meter material
11:35:20
- Sistem peringatan darurat berbunyi (terlambat 7 menit)

🔍 Penyebab Utama (Hasil Investigasi Awal)
1. Anomali Iklim
- Suhu April-Mei 2025: 5.2°C di atas normal
- Curah hujan: 287% > rata-rata (data MeteoSwiss)
2. Struktur Gletser
- Lubang cryoconite (titik hitam penyerap panas) meluas 40% sejak 2020
- Lapisan basal mencair 22 cm/hari sebelum runtuh
3. Faktor Geoteknik
- Pergeseran lempeng mikro: 3.1 SR (terdeteksi 12 jam sebelumnya)
- Ketebalan permafrost tersisa hanya 11.7 meter
🚁 Operasi Penyelamatan
Tim Terlibat :
- 150 personel SAR (termasuk unit khusus gletser)
- 6 helikopter (Air Zermatt + Rega)
- Anjing pelacak dari Jerman dan Austria
Teknologi :
- Drone thermal imaging DJI M350
- Ground Penetrating Radar (GPR) militer
- Excavator amfibi BERCO BF800
Tantangan :
- Suhu dingin ekstrem (-5°C malam hari)
- Ancaman sekunder: aliran debris dan gas CO2
SITUS SLOT GACOR TERBAIK DI INDONESIA
💔 Daftar Korban Tewas Teridentifikasi
🌍 Dampak Lingkungan
- Aliran Debris : Mencemari Sungai Massa sejauh 18 km
- Ekosistem : 12 hektar hutan pinus alpin rusak berat
- Pariwisata : Situs UNESCO Jungfrau-Aletsch ditutup sementara
🛠️ Respons Otoritas
Pemerintah Valais :
- Darurat 14 hari di zona bahaya
- Alokasi dana 15 juta CHF untuk rehabilitasi
Federal :
- Meningkatkan sistem monitoring GLAMOS (Glacier Monitoring Swiss)
- Rencana relokasi 3 desa rawan longsor
Internasional :
- UNESCO : Status "Warisan Dunia dalam Bahaya"
- UE : Kirim tim geologi Copernicus EMS
.jpeg)
📈 Data Iklim Penunjang
Rekor Suhu Valais :
- 2020 : +1.8°C dari normal
- 2025 : +3.2°C (hingga Mei)
Retreat Gletser Aletsch :
- 1850: 86.6 km²
- 2000: 79.2 km²
- 2025: 73.8 km²
💬 Kesaksian Warga
"Dengar suara seperti petir, tapi terus menerus. Langit tiba-tiba gelap oleh debu es."
- Klaus Fischer, saksi mata (45)
"Komputer kami mencatat peringatan, tapi tidak ada waktu untuk evakuasi."
- Dr. Simone Weber, Stasiun Riset Aletsch
🔮 Prediksi Masa Depan
- 2080 : Gletser Aletsch diprediksi hilang 70% volumenya
- Risiko : 14 desa lain di Alpen Swiss dalam kategori bahaya tinggi
PELAJARAN PENTING
- Sistem Peringatan Dini gagal mendeteksi runtuhnya gletser
- Regulasi Bangunan di zona gletser perlu diperketat
- Relokasi mungkin diperlukan untuk desa-desa rentan
"Ini bukan lagi prediksi ilmiah, tapi realitas yang menghancurkan"
Prof. Michael Lehning, EPFL Lausanne
Sumber Resmi :
✔ Laporan Khusus GLAMOS
✔ Arsip Kantor Polisi Valais
✔ Data Satelit Sentinel-2 ESA
UPDATE 30/05: Pencarian korban hari ke-3 difokuskan di sektor bekas sekolah menggunakan robot pencari LIFE-DETECTOR buatan ETH.
#jaguar33 #beritaviral #viral #freebet #freechip #gacor #slotgacor #slotonline #beritaterkini #beritaterupdate #trending #beritatrending #ViralHariIni #TrendingNow #BlattenDisaster #AletschCollapse #ClimateEmergency #SaveOurGlaciers #gletser #swiss #blatten #longsor #$KOKOK #LeapDaySeriesEP9 #Lazada Gak Becanda #BPJS #Lazada 6.6 #Golf #Menteri Desa #Selasa #magnus #paha #Dada #Raja Ampat #Pancasila #Zaps #Peniti #Diskon Brand
Komentar
Posting Komentar